Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur,Indonesia. Ibukota nya adalah Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kbupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Sidoarjo merupakan kota yang dikenal sebagai penyangga utama kota Surabaya, dan termasuk sebagai Gerbangkertosusila.
Sejarah
Kabupaten Sidoarjo
Pada tahun 1851 Sidoarjo masih bernama
Sidokare yang merupakan bagian dari daerah Kabupaten Surabaya. Saat itu
Sidokare dipimpin oleh seorang Patih yang bernama R.Ng.Djojohardjo dan dibantu
oleh seorang wedono bernama Bagus Ranuwirjo. Baru pada tanggal 31 Januari 1859
berdasarkan keputusan Hindia Belanda No. 9 /1859 Staatsblat No. 6 Kabupaten
Surabaya dipecah menjadi 2 , yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare
dipimpin oleh seorang Bupati.
Bupati pertama Sidokare adalah
RT.NOTOPURO ( RTP. TJOKRONEGORO I ) yang merupakan putra Bupati Surabaya dan
bertempat tinggal di Pandean ( Sidoarjo Plasa Sekarang ). Pada masa
pemerintahan beliau inilah didirikan masjid di Pekauman ( Masjid ABROR ).
Berdasarkan keputusan pemerintah Hindia
Belanda No. 10 / 1859 tanggal 28 Mei 1859 Staatsblat No. 32 nama Kabupaten Sidokare
diganti dengan Kabupaten Sidoarjo. Tahun 1862 Bupati Tjokronegoro I memindahkan
rumah Kabupaten dari kampung Pandean ke kampung Pucang ( Wates ). Disini
beliau mendirikan Masjid Jami’ ( Masjid AGUNG ) dan disebelah barat masjid
dijadikan Pesarean Pendem ( Asri ). Ketika beliau wafat tahun 1863, jasad
beliau disemayamkan dipesarean tersebut.
Pada 15 Agustus 1945
Jepang menyerah kepada Sekutu, didaerah-daerah mulai dibentuk badan atau
perkumpulan yang bersifat Nasional. Pada saat itu yang berkuasa didaerah Delta
Berantas adalah Kaigun (tentara laut Jepang). Badan - badan atau perkumpulan
yang bersifat Nasional mulai bibentuk dengan nama BKR dan PTKR. Pada permulaan
Maret 1946 Belanda kembali ke daerah kita. Pada waktu menduduki Gedangan (pusat
pemerintahan di kabupaten sidoarjo saat itu), Pemerintah memindahkan pusat
pemerintahan Kabupaten Sidoarjo ke Porong.
Tanggal 24 Desember
1946 Belnda menyerang Kota Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dipindahkan
lagi yaitu kedaerah Jombang . Sesudah Negara Jawa Timur dibentuk daerah Delta
Berantas ini masuk daerah Negara Boneka tersebut. Mulai saat itu Daerah
Sidoarjo berada dibawah pemerintahan Recomba yang berjalan hingga tahun 1949.
Pada waktu itu Bupati Sidoarjo adalah:
1. K. Ng. Soebakti Poespanoto;
2. R. Suharto.
1. K. Ng. Soebakti Poespanoto;
2. R. Suharto.
Tanggal 27 Desember
1949 Belanda menyerahkan kembali Pemerintahan kepada Pemerintah Republik
Indonesia. Pada waktu itu juga daerah Delta Brantas menjadi daerah Republik
Indonesia.
Sesudah penyerahan kembali kedaulatan
kepada Pemerintah RI berdasarkan Undang-Undang Nomor 22/1948. R Suryadi
Kertosoeprojo diangkat menjadi Bupati/Kepala Daerah di Kabupaten Sidoarjo.
0 komentar:
Posting Komentar