" Candi Pari "
Candi Pari terletak di kecamatan
Porong, Sidoarjo. Candi Pari merupakan candi peninggalan kerajaan Majapajit.
Candi Pari didirikan sekitar tahun 1293 saka
(1371 masehi). Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk.
Candi ini memiliki ciri- ciri yang berbeda dari candi byang ada di Jawa Timur
lainnya. Candi ini cenderung terpengaruh dengan kesenian Champa (salah satu
nama wilayah di Vietnam) jika dilihat dari bentuknya yang agak tambun dan
tampak kokoh seperti candi-candi di Jawa Tengah.
Candi Pari berdiri
diatas bidang tanah ukuran 13,55 * 13,40 meter, dengan ketinggian 13,80 meter.
Bangunan Candi Pari didominasi oleh bata merah pada bagian badannya, sedangkan
ambang atas dan bawah pintu masuk bilik candi menggunakan batu andesit. Bagian
kaki candi memiliki ukuran 13,55 * 13,40 meter dn tinggi 1,50 meter, pada
bagian ini terdapat dua buah jalan masuk ke bilik candi dalam bentuk
susunan/trap anak tangga dengan arah utara-selatan dan selatan-utara,
jalan masuk seperti ini tidak ditemui dalam candi-candi lain dijawa timur. Pada
bagian dalam bilik candi saat ini tidak ditemukan arca sama sekali, akan tetapi
dibagian tengah dari sisi dinding timur ( diantara lubang angin ) terdapat
sebuah tonjolan sebagai sandaran dinding arca. Dulu daerah sekitar candi pernah
ditemukan dua arca Siwa Mahadewa, dua arca Agastya, tujuh arca Ganesha dan tiga
arca Budha yang semuanya telah disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Candi Pari tidak
memiliki ornamen. Pada kaki candi terdapat hiasan berbentuk panel yang polos
tanpa hiasan. Sedangkan dibagain tubuh candi terdapat pahatan semacam
panel-panel besar polos tanpa hiasan. Di dinding barat tepat diatas pintu masuk
terdapat hiasan segitiga sama sisi dengan bagian kecilnya berada di atas. Pada
bagian tengah dinding utara, timur dan selatan terdapat hiasan miniatur yang
atapnya bertingkat lima dengan puncaknya berbentuk kubus, bagian atas ambang
pintu dan pada masing-masing tingkatan atap miniatur candi terdapat hiasan
teratai dan dipuncaknya ada hiasan (angka) atau Sangkha. Candi pari yang
ada saat ini merupakan hasil pemugaran tahun 1994-1999 oleh Kanwil
Depdikbud dan Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur melalui dana
Proyek Pelestarian/Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa
Timur.
0 komentar:
Posting Komentar